Kamis, 21 Maret 2013

APA YANG AKAN SAYA LAKUKAN UNTUK 10 TAHUN KEDEPAN


Setiap manusia pasti pun harap dan cita – cita untuk menjalani sebuah kehidupan, termasuk saya seorang mahasiswa PTS di bekasi. Di usia saya yang ke 22 tahun ini saya sudah memikirkan matang – matang apa yang akan saya lakukan untuk 10 tahun kedepan. Awalnya saya ragu – ragu dengan apa yang saya pikirkan. Berkat keluarga dan sahabat saya, saya ini mencoba membuka sebuah usaha yang bergerak di bidang kuliner. Segala usaha yang sudah saya tekutin dari dagang freeline sampai ternak budidaya ikan air tawar sudah saya kerjakan. Mungkin karena kendala waktu yang tidak memungkinkan untuk saya, maka saya mencoba menutup usaha saya itu. Bukan karena bakrut atau rugi mungkin karena faktor waktu dan kondisi alam.
            Ada sebuah tantangan yang saya dapati saat kakak sepupu saya mengajak saya untuk bekerja sama dalam membuka usaha kulinernya. Saat menjalani usahanya, ada masalah dalam pembentukan manajemennya yang akhirnya kami berdua harus mundur dari usaha tersebut. Tapi dengan mundurnya kita, kita tidak mau menyerah begitu saja, semua harus kesalahan yang telah kami lakukan, akan kami kaji ulang kembali. Akhirnya kami sadar dengar pembagian SOP yang tidak jelas.
            Maka dari itu inilah sebuah tantangan yang akan saya lakukan untuk 10 tahun kedepan, malah target saya insya allah tidak sampai 10 tahun pun usaha ini akan saya bangun kembali dengan konsep yang sama tapi dengan SOP yang berbeda.
            Dana yang akan saya dapatin mungkin tidak terlalu mudah, mungkin dengan saya mengkelarin pendidikan saya ini, saya mencoba mencari dikit demi sedikit kepingan rupiah untuk membuka kembali usaha saya ini dengan cara bekerja. Insya allah dengan di bantu kakak sepupu saya itu dan 2 (dua) sahabat saya ini, semua akan terbantu. Dengan mereka saya yakin usaha yang nanti akan kami jalankan akan berjalan dengan lancar. Karena mereka semua sudah terlihat dari jiwa kewirausahaannya.
            Dari cita – cita ini ada 2 ( dua ) yang harus saya hadapi, yaitu faktor ektern dan faktor intern. Faktor ektern ini kami akan melakukan penedekatan kepada masyarakat mengedai usaha / produk kami dengan berbagai macam pemasaran dari segi faktor intern, kami akan membagi tugas dari setiap pemilik saham agar tidak terjadi keracuan dalam usaha ini dan fasilitas, kenyamanan dan pelayanan harus kami utamain dalam menjalankan bisnis ini.
            Visi saya tidak terlalu muluk – muluk, saya berharap cita – cita untuk membuka usaha kuliner ini berjalan dengan lancar.
            Misi saya ini dengan berjalannya usaha saya nanti, saya mengharapkan pelanggan /  konsumen merasa puas dengan produk yang kami tawarkan, dan kami berharap pelanggan / konsumen merasa nyaman dengan fasilitas dan pelayanan yang akan kami berikan nantinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar